Output device merupakan perangkat yang seringkali digunakan untuk mengerjakan berbagai tugas pekerjaan maupun tugas sekolah. Berikut adalah fungsi output device : Menampilkan data ke layar yang lebih besar. Mengirimkan data dari komputer ke media lainnya. Memberikan hasil proses pengelolaan data dalam bentuk teks, suara, gambar dan sebagainya.
Apa itu LCD, LED dan Plasma TV? Jika Anda masih memiliki TV lama Anda, mungkin Anda akan sedikit takjub. Ya, karena jika dicermati, kian hari ukuran TV kian tipis, tapi fitur makin canggih. Dari yang segede gajah, sampai yang sekarang yang cuma digantung di dinding seperti lukisan. Ya, era TV Tabung yang sudah berpuluh tahun menjadi perangkat elektronik keluarga favorit untuk menghadirkan tayangan hiburan dipastikan segera berakhir dalam beberapa waktu ke depan. Standar baru siaran digital yang saat ini sudah memasuki tahapan uji-coba di ibukota dan akan menyusul kota-kota lain dalam waktu dekat nampaknya memicu percepatan pergeseran untuk menggunakan perangkat TV Digital seperti Plasma TV, LCD TV, dan teknologi terbaru LED TV. Selain itu, berbagai keunggulan yang ditawarkan juga melambungkan popularitas TV layar datar dari ketiga jenis teknologi tersebut, antara lain ukuran yang tipis, ringan, dan dapat digantungkan di tembok. Ukuran layar yang besar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar tanyangan televisi. Tidak ketinggalan pula fitur hemat energi yang ditawarkan, yang memungkinkan penghematan konsumsi listrik. Membeli Televisi Digital, nampaknya bagi sebagian orang cukup menyulitkan, karena munculnya berbagai terminologi baru yang membingungkan, dimana seringkali teknologi yang sama mendapat label yang berbeda di antara produsen yang berbeda. Salah satu yang paling membingungkan adalah perbedaan antara Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. Tidak terhitung kali penggunaan sebutan “Plasma TV” diarahkan untuk sebuah LCD TV, mengingat Plasma merupakan salah satu teknologi pertama untuk layar datar dengan ukuran yang besar >42”. LCD singkatan dari Liquid Crystal Display. TV LCD memiliki kristal cair antara panel layar TV, yang akan diaktifkan bila arus listrik disuplai untuk itu. LED TV bekerja pada kristal cair yang sama platform, tapi cahaya berasal dari dioda pemancar cahaya Light Emitting Diodes, LED yang digunakan sebagai back-cahaya untuk TV ini,sedangkan TV LCD normal menggunakan lampu CCFL Cold Cathode Fluorescent Lamps. TV plasma bekerja pada platform yang sama sekali berbeda. Sebuah TV plasma memiliki selembar individu sel plasma, yang bisa diaktifkan ketika listrik dilewatkan ke TV. Dengan demikian kita dapat melihat bahwa teknologi plasma dan LCD yang sama sekali berbeda, sementara perbedaan antara LCD dan LED hanya back-cahaya, yang mereka gunakan. Keunggulan LCD TV Menghasilkan warna yang lebih realistis Teknologi anti glare tanpa bayangan Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar Tidak ada radiasi yang dipancarkan Dapat digunakan sebagai monitor komputer Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma Kelemahan LCD TV Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar Untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur Kelebihan LED TV Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV, setara atau bahkan lebih tinggi daripada Plasma TV Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar cm Lebih ramah lingkungan Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal menawarkan fitur pemrosesan gambar digital, fitur Digital TV Tuner, dan berbagai fitur terbaru lainnya. Kelemahan LED TV Harga yang lebih mahal, pada saat ini untuk ukuran yang sama, harga LED TV yang termurah sekitar 1,5 kali lipat LCD TV konvensional Keunggulan Plasma TV Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV Contrast rasio yang tinggi 1 Sudut pandang lebih lebih lebar Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur Kelemahan Plasma TV Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar berbayang Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan, meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama Lebih berat dari LCD Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inci. Kesimpulan Secara umum LED TV menawarkan kualitas gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV, khususnya untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam, meski bagi sebagian besar orang perbedaan itu tidak terlalu kelihatan. Hal ini disebabkan karena kualitas LCD TV yang sudah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma TV, kualitas yang ditawarkan juga setingkat atau bahkan lebih, mengingat LED TV terbaru menawarkan berbagai fitur tambahan untuk mengolah gambar. Perbedaan harga yang cukup mencolok dengan LCD TV, tidak menyurutkan sebagian orang untuk membeli LED TV, mengingat penampilan LED TV yang lebih tipis dan dengan desain terbaru. Bagi sebagian orang lain yang menempatkan harga di atas berbagai kriteria pembelian TV, nampaknya LCD TV masih menjadi pilihan utama. Plasma sendiri, nampaknya sudah tidak terlalu menarik minat, dan mulai ditinggalkan sejak tahun 2007, mengingat perbedaan harga yg sudah semakin tipis antara LCD TV dan Plasma TV. Desain yang juga terlihat kuno juga semakin menyurutkan minat orang yang akan membeli Plasma TV. Panasonic sebagai salah satu produsen yang selama bertahun-tahun kukuh dengan memproduksi Plasma TV untuk ukuran 42 inci ke atas, akhir-akhir ini sudah mulai mengalihkan jajaran TV terbarunya dengan teknologi LCD TV dan LED TV. Akhirnya, semuanya terpulang kembali kepada calon pembeli. Apabila anggaran yang tersedia mencukupi, pemilihan LED TV nampaknya cukup tepat, mengingat LED TV sudah dipersiapkan untuk teknologi TV digital yang benar-benar akan menggantikan TV analog pada tahun 2018. Namun apabila anggaran terbatas, LCD TV merupakan pilihan yang paling pas, mengingat fitur yang disediakan sudah cukup memadai, lebih ringan, serta lebih hemat energi apabila dibandingkan dengan Plasma TV. Referensi wikipedia & ubaya Stephanus Eko Wahyudi, MMMLCD vs LED LED dan LCD adalah dua teknologi yang banyak digunakan di berbagai bidang. LED berarti Light Emitting Diode, yang merupakan satu komponen terpilih Splitter LCD projector memudahkan sahabat untuk bisa menggunakan perangkat desktop sambil mengaktifkan proyektor. Splitter LCD projector juga bisa dipakai untuk mengkonfigurasi komputer sehingga bisa menampilkan objek yang berbeda pada dua atau lebih monitor meskipun bersumber pada satu komputer. Aksesoris LCD projector ini berupa kabel atau
Cheerlux C9 LED Proyektor. Resolusi 1280 x 720Pixel. Tipe Proyektor LED. Full HD Ya. Aspect Ratio 16:9. Rp 800.000 - 4.025.000. Bandingkan 1255 penawaran dari Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli dan lainnya. Bandingin Harga.
Monitor CRT 17 inci beratnya mencapai 15 kg dengan ketebalan bodi 40 cm, sedangkan monitor LCD 17 inci beratnya hanya mencapai 2 kg dengan ketebalan bodi hanya 2 cm. Resolusi maksimal monitor CRT 17 inci adalah 1280x1024p, monitor CRT 15 inci 1024x720p, 800x600p 14 inci. Jenis monitor LCD.Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran berbasis LCD proyektor dengan model pembelajaran kontekstual lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional. tidaknya perbedaan rerata