TRIBUNNEWSCOM - Ariel NOAH mengatakan akan menjadi arsitek jika dirinya tak bekerja sebagai musisi.. Hal ini diungkapkan oleh Ariel NOAH saat diberi pertanyaan oleh anak Sule, Rizwan Fadilah atau Bali dan Lombok merupakan surga Indonesia yang layak dijadikan destinasi wisata Internasional karena keindahannya. Pulau kecil di Indonesia ini sangatlah cantik dan mempesona. Bali, seperti yang kita tahu merupakan Pulau Dewata yang terkenal dengan perpaduan antara keindahan pariwisata, fanatisme budaya dan ritual Hindu yang masih kental. Sedangkan, Lombok yang sebagian mayoritas penduduknya muslim memiliki pantai-pantai alami yang indah. Bali didiami oleh penduduk dari suku asli Bali dan Jawa, sedangkan Lombok dihuni oleh suku Sasak. Sekarang kalian sudah melihat gambaran besar kedua pulau ini, tapi antara Bali dan Lombok yang sama-sama amazing, manakah yang akan kalian pilih untuk menjadi tempat liburan? Coba perhatikan beberapa pertanyaan di bawah ini yang bisa membantu kalian menentukan destinasi mana yang akan dipilih. Apakah kalian suka berpesta? Jika kalian suka berpesta, hang out malam-malam, keluar dengan dandanan anggun maka Bali tepat untuk kalian. Datanglah ke Seminyak dan Ubud lalu belanja, fine dining, spa dan night life di kedua tempat tersebut. Di tempat ini kalian akan menemukan banyaklounge, klub, dan bar yang dapat memberikan kemewahan. Ingin ketenangan? Kawasan Ubud di Bali menghadirkan ketenangan dan kenyamanan bagi setiap pengunjungnya. Sedangkan tempat lain di Bali selain Ubud, biasanya ramai dipenuhi pengunjung untuk menikmati pantai misalnya saja pantai Kuta. Untuk Lombok, karena belum setenar Bali, maka pulau ini cukup tenang dan jarang tersentuh diantara pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Jadi terserah kalian mau memilih yang mana untuk mencari ketenangan. Berapa banyak waktu yang kalian miliki Jika kalian mempunyai waktu yang pendek dan padat, Bali mungkin akan lebih nyaman. Setiap hari ada banyak penerbangan yang menuju ke Bali. Kalian dapat terbang langsung ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Berbeda dengan Lombok, kalian membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di pulau tersebut. Dan lagi, di Lombok jadwal penerbangan tidak sesering seperti Bali. Apa kalian tertarik dengan Pulau Gili? Banyak orang datang ke Lombok hanya untuk melihat pulau Gili. Memang pulau-pulau kecil di lombok sangat cantik dan menjadi mutiara lautan di antara pulau. Pulau-pulau ini menawarkan snorkeling, diving, dan berfoto ria yang dapat kalian nikmati sepanjang berwisata di Lombok. Apakah kalian suka shopping? Hal yang membuat wisatawan berlibur ke objek wisata Seminyak dan ubud yaitu tersedianya butik mewah berstandar international. Tempat belanja di dua kawasan ini menawarkan barang unik hasil kerajinan penduduk lokal dan kelas atas. Jadi tempat yang tepat jika kalian ingin berbelanja ya di Bali. Apakah kalian tertarik dengan hotel mewah? Saat ini Lombok sedang bebenah untuk menjadikan wisatanya lebih maju dan diminati. Berbagai hotel mewah mulai dibangun, tetapi jika harus memilih, maka Bali-lah yang masih lebih unggul. Di Bali, kalian dengan mudah dapat mencari hotel mewah dengan harga yang bervariasi. Beberapa hotel mewah diantaranya seperti The Samaya Ubud, Anantara Seminyak Bali Resort & Spa, Tugu Bali, Amana Villas, Ayana Resort & Spa Bali dan Uma Sapna. Apakah kalian sudah siap menentukan pilihan destinasi liburan yang diinginkan. Lombok atau Bali?
Varianyang paling mahal adalah memilih penerbangan - tiket satu arah atau sekali jalan penerbangan bisa seharga $308. Berikut adalah bagan harga tiket rata-rata dan opsi transportasi yang tersedia dari Bali ke Lombok: Tiket Kapal Ferri/cepat - $18 sampai $42. Tiket Bis - $27 sampai $27;
Pulau Bali tentu menjadi pilihan utama bagi para wisatawan. Eh tapi bentar dulu, sebagian wisatawan malah datang ke Lombok. sejujurnya mana yang terbaik, Bali atau Lombok? Bali dan Lombok tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada banyak keunggulaan Bali dan Lombok, tapi banyak juga kekurangan dari masing-masing berikut ini kami coba rangkum untuk kalian yang akan mengisi liburan di Bali, agar tidak menyesal di kemudian hari. Pulau Bali Pulau Dewata adalah primadona pariwisata Indonesia mulai tahun 1980-an. bahkan Bali seperti identik dengan wajah pariwisata Indonesia. Kuta, Ubud, Sanur dan Nusa Dua adalah destinasi di Bali yang populer sejak dulu, wisatawan keluar masuk di situ. Namun turis tidak pernah bosan dengan Bali. Surfer tak pernah lelah membelah ombak di Pantai Kuta, sementara gadis-gadis seksi berbikini berjemur di pantainya. Legian selalu ramai di malam hari. Ubud selalu menjadi tempat yg sangat sempurna dengan hawa pegunungan yang segar, teras sawah yang hijau, danau dan pura yang mengagumkan. Hebatnya lagi, selalu ada destinasi baru yang muncul di Bali. Dari Nusa Dua dan Jimbaran, wisatawan kini beralih ke aneka pantai-pantai di Uluwatu. Pantai Pandawa baru populer 2 tahun belakangan ini lho! Untuk yang di Ubud, mereka menjelajah terus ke Desa Panglipuran di Bangli, ke utara sampai Pantai Lovina dan ke arah Barat sampai Taman Nasional Bali Barat. Rupanya, Bali belum habis dieksplorasi! Walaupun lebih ramai dari Lombok, tapi Bali punya fasilitas lengkap dan gampang akses. Banyak tempat hiburan sama event kreatif juga. Namun sisi negative di Bali yaitu, Bali overcrowded di beberapa destinasi mainstream. Bali juga terlalu komersil dan mahal. Siap-siap juga macet menuju lokasi wisata populer. Sampah laut yang terbawa arus ke Pantai Kuta, sering merusak keindahan dan beberapa kasus scamming wisatawan, bisa menjadi pengalaman menyebalkan. Pulau Lombok Nah untuk pulau yang 1 ini, kebanyakan dari mereka yang memilih Lombok untuk liburan kali ini, karena mereka sudah pernah ke bali atau sudah bosen ke Bali. Jadi mereka pilih alternative lain yaitu ke pulau Lombok. Pantainya memang tidak kalah kerenya dari pantai di Bali. Ombak yang cukup besar juga tak kalah kerenya dari Bali. Wisatawan asing lebih bisa menikmati suasana nyaman dan indahnya alam saat liburan di Lombok, karena tempat – tempat wisata di sini tak begitu ramai seramai di Bali. Yang pasti kalian ketahuiPrimadona Lombok adalah 3 pulau bertetangga yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Ini adalah destinasi wajib para wisatawan domestik dan mancanegara. Suasananya juara! Ini adalah pulau bebas kendaraan, suasananya asyik dan pesta-pesta menunggu di setiap malam. Sementara di pulau utama Lombok ada Pantai Senggigi, Pantai Sekotong dan bahkan Pantai Tangsi alias Pantai Pink karena pasirnya merah muda. Mau gili yang lebih sepi, ada Gili Nanggu. Lombok juga boleh diadu kekayaan budayanya dengan Bali. Coba saja ke Desa Sade, desa adat ini menjadi favorit wisatawan pemburu kain tenun.
Wisatawanasal Korea Selatan yang datang ke Indonesia, sebagian besar masih fokus berwisata di Pulau Bali dan Pulau Lombok untuk berbulan madu.
detikTravel Community - Dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Keinginan cuma satu, jalan-jalan. Lalu sabtu-minggu, berasa macam mimpi, pergilah saya dan seorang kawan lama ke awal kami sebenarnya adalah ke Belitung. Namun, ternyata tiketnya luar biasa mahal karena bertepatan dengan Sail Belitung. Di sisi lain saya juga ingin ke Bali tapi harga tiketnya juga tak mau kalah dengan Belitung. Kembali berburu tiket, akhirnya kami memutuskan untuk ke Makassar. Sudah dua kali mem-booking tiket tapi saya ragu, Makassar memang menarik tapi saya belum kebelet kepingin ke sana. Walhasil, iseng-iseng mencari tiket promo lagi dan kejutan sekali, kami mendapatka promo tiket murah sekali jalan kami dari Jakarta pukul WIB dan tiba di Lombok International Airport LIA pukul WITA. Tujuan kami ke Lombok hanya ingin mengunjungi Gili Trawangan untuk pantai dan senjanya yang menuju Gili Trawangan, kami harus terlebih dahulu menuju Kota Mataram. Dan, untuk menuju ke sana saya menggunakan bus Damri. Menurut kondekturnya, kalau mau ke Senggigi cukup naik bus itu. Di bandara, kami sempat menghampiri konter travel agent untuk bertanya mengenai penginapan di Gili Trawangan, ternyata biayanya cukup tinggi. Kami sempat ketar-ketir juga, apalagi menurut informasi dari seorang teman, di sana tak ada listrik dan ATM. Dengan uang cash seadanya akhirnya kami nekat pergi ke Gili Trawangan. Masa bodoh yang penting ada niat, "Lho." Ternyata sesampainya di Gili Trawangan jangankan ATM, di sana juga tersedia beberapa money changer. Pelajaran moral pertama, re-check lagi informasi yang belum jelas kebenarannya!Sumpah, Bandara International Lombok yang dibangun di Lombok Tengah itu jauhnya minta ampun. Kondektur bus sempat menanyakan tujuan kami. Sambil cengengesan, saya bilang mau ke Senggigi. Ternyata Damri di sana memang hanya menempuh satu rute dengan tujuan akhir Sengigi. Alurnya begini, bandara-Kota Mataram- saya membayangkan akan banyak travel agent dan penyewaan motor. Akan tetapi, Lombok tak seramai Bali. Ketika sudah hampir mendekati pool damri, akhirnya kami minta diturunkan di tempat agen perjalanan wisata. Rencana awal, kami akan menyewa motor menuju pelabuhan. Tapi rencana bisa berubah bukan? Ternyata dari Sengigi ke pelabuhan memakan waktu sekitar 45 menit. Akhirnya kami memilih satu paket, yaitu transport bolak balik ke Senggigi-pelabuhan-Senggigi, penyeberangan bolak balik Gili-Mataram, dan Damri ke bandara. Untuk satu paket ini kami hanya dikenakan biaya per orang. Damri di sini nggak sama dengan Jakarta, kalau sedang tidak ada penumpang, ya tidak jalan. Jadi, harus di booking di Senggigi, saya merasa seperti di luar negeri. Dominasi wisatawan asing, deretan pub dan cafe yang menawarkan western food, siaran channe-channel asing, serta penduduknya yang lebih jago bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia. Kebetulan, sore itu sedang ada siaran pertandingan rugby, banyak turis berbondong-bondong menuju cafe, kemudian riuh rendah suara membahana di pulau kecil itu. Bukankah di Indonesia suasana tersebut lebih identik dengan pertandingan sepakbola?Untuk mengelilingi pulau kecil ini, saya memilih menyewa sepeda. Harga sewa untuk satu sepeda dikenakan biaya per hari tapi kami mendapatkan sepeda dengan harga per hari. Di Gili Trawangan memang tidak ada kendaraan bermotor. Oya, senja di sana sangat indah. Sambil mengendarai sepeda, terseok-seok melewati jalanan yang didominasi pasir putih, saya menuju Sunset Point. Tempat ini merupakan sisi terbaik di Gili Trawangan untuk menikmati matahari tenggelam. Sunrise dan sunset memang dua hal di awal dan akhir yang meyakinkan saya bahwa selalu ada hari yang luar biasa dalam setelah menikmati makan malam di Pasar Seni, saya sempat nongkrong di cafe yanag berada di pinggir pantai bersama dengan dua orang kenalan. Sayang pukul cafe sudah tutup. Cukup mengherankan karena 90% wisatawan di sini adalah bule. Ternyata pestanya sudah kemarin malam, kind of Party Friday Night. Oya, kalau soal biaya untuk ukuran tempat sebagus ini relatif murah. Peralatan snorkeling bisa disewa dengan harga mulai dari pukul WITA sampai pukul WITA. Kalau nggak mau ke tengah naik kapal, cukup snorkeling di pinggir pantai yang masih jernih. Soal penginapan juga masih terjangkau, saaya mendapat penginapan dengan harga per malam. Kalau bisa extend libur lebih lama, banyak tourism agent menyediakan kapal yang langsung menuju ke Labuan Bajo dengan tujuan Pulau Komodo atau Fery ke Nusa Dua, kejadian menarik saat memarkir sepeda di Pasar Seni. Ketika akan pulang, saya kaget setengah mati karena sepedanya hilang. Panik juga, sampai seorang pedagang minuman dekat parkiran mendekati saya dan bilang sepedanya dibawa sama yang punya. "Oh, ya sudah," batin saya. Lalu saya meneruskan jalan-jalan berjalan kaki dan saya menemukan sepeda itu teronggok masih bersama minuman saya yang berada di keranjangnya. Saat mau pulang, saya bilang ke Mas yang menyewakan, kalau tadi malam sepeda tersebut diambil yang punya. Masnya malah terkejut, saya pun bingung. Sepertinya kepemilikan barang di pulau sekecil itu memang sulit ditandai. Sampai sekarang saya nggak tahu kelanjutan cerita sepeda itu. Pelajaran moral kedua, jagalah barang-barang baik milik sendiri maupun barang pagi, kami sudah stay di pantai untuk mengejar sunrise dan tentu saja mandi. Kami juga sempat mengobrol dengan seorang ibu yang datang jauh-jauh dari suatu daerah di NTB, saya lupa nama daerahnya. Ia menjelaskan, menurut kepercayaan di sana mandi air laut pagi-pagi bisa menghilangkan penyakit. Timbal baliknya, si Ibu menanyai saya. Dan beberapa kali ia menyebut Subhanallah mendengar cerita saya yang baru datang kemarin sore, cuma berdua temen, lalu akan kembali ke Jakarta sore ini. Pelajaran moral ketiga, berceritalah yang perlu saja, jangan terlalu di pelabuhan saya menaiki cidomo menuju terminal, ongkosnya hanya untuk 2 orang. Cidomo merupakan kendaraan khas Lombok yang dijalankan oleh seekor kuda dan hanya muat untuk 2-3 pukul WITA kami sudah kembali berada di Daerah Wisata Senggigi. Sebuah skuter sewaan sudah menanti untuk diajak berkeliling. Tujuan pertama, Pura Ratu Bolong yang terletak di pinggir Pantai Senggigi. Waktu itu sedang ada upacara sehingga hanya bisa foto-foto dari luar. Lanjut tujuan kedua, tentu saja berkeliling Kota Mataram, pastinya tanpa peta dan petunjuk waktu 30 menit saya sudah mampu melampaui Senggigi-Mataram. Menjelang siang, perut kami terasa keroncongan. Keliling-keliling, akhirnya kami menemukan satu resto ayam taliwang. Agak sepi memang tapi dengan keyakinan saya tetap mencoba. Ternyata, "Yummy... sambalnya enak banget."Bagi Anda yang ingin ke Mataram, di daerah ini itu banyak jalan satu arah. Beberapa kali saya bertanya dan entah mengapa penduduk di sana sulit menjelaskan sesuatu. Perlu beberapa kali mengkonfirmasi pada orang berbeda hanya untuk satu pertanyaan. Prediksi saya sih karena kendala bahasa yang sulit dimengerti, "But I enjoy of being lost, so much I mean." Pelajaran moral keempat, kita nggak selalu butuh peta dalam hidup, hanya perlu banyak pulang dari Kota Mataram, kami menyempatkan diri untuk mampir dan foto-foto di bandara Lombok yang lama, lalu ke pusat cinderamata untuk beli oleh-oleh mutiara palsu, kaos khas Lombok, kemudian kembali ke Sengigi mengembalikan skuter. Pukul WITA, Damri yang mengangkut kami sudah siap sedia. Lagi-lagi hanya ada 5 penumpang, 3 orang bule dan sisanya kami. Di perjalanan sempat ketemu serombongan orang, menghadang jalan, sambil teriak-teriak. Terbesit juga jangan-jangan ada kerusuhan. Bule-bulenya malah keliatan kaget banget. Tapi tenang, Indonesia memang kaya akan tradisi. Ternyata itu upacara adat memeriahkan acara macam petir, tiba-tiba dan sangat singkat. Tapi kadang kala singkatnya waktu membuat perjalanan menjadi bermakna. Mungkin karena tipikal saya yang suka spontanitas, "I always enjoy of being somewhere, nothing to do, nothing to think. The joy of enjoying." Bukankah hidup begitu? Cukup dinikmati saja.
AntaraBali dan Lombok, Mischa Chandrawinata Pilih Mana?. AKURAT.CO, Keindahan alam Indonesia selalu mendapat tempat tersendiri bagi masyarakat. Bahkan, Kamis, 02 Juni 2022 . About; Contact; Toggle navigation.
Selama ini banyak orang yang menyebut bahwa Pulau Lombok adalah anaknya Pulau Bali. Atau ada ungkapan yang berkembang “ kalau ke Bali, sekalian saja ke Lombok”. Bahkan ada sebuah buku yang judulnya “ Dong ayok ke Lombok, Cuma 30 menit dari Bali”. Kalimat-kalimat tersebut menggambarkan bahwa posisi Pulau Lombok seolah berada di bawah posisi Pulau Bali. Dengan kata lain, selama ini kebanyakan wisatawan menganggap bahwa mengunjungi Pulau Lombok adalah opsi kedua setelah mengunjungi Pulau Bali. Pilih Liburan ke Bali atau Lombok? Alasan Kenapa Kamu sebaiknya Pilih Traveling ke Lombok Keindahan alam Pulau Lombok sejatinya tidak kalah dengan Pulau Bali. Pulau Lombok kini menjadi sorotan publik setelah memenangkan dua penghargaan sekaligus dalam acara World Halal Travel Summit 2015 yang digelar di Abu Dhabi. Dalam acara tersebut, Pulau Lombok di daulat sebagai world best halal destination dan sebagai world best halal honeymoon destination. Penghargaan tersebut menegaskan posisi Pulau Lombok di kalangan wisatawan domestic maupun mancanegara. Dalam event tersebut, Pulau Lombok berhasil mengalahkan destinasi yang sudah sangat popular seperti Malaysia dan Thailand. Pada tahun 2016, lombok juga berhasil mempertahankan gelar Best halal Honeymoon destination, dimana Lembah sembalun keluar sebagai World best halal honeymoon destination 2016. PILIH BALI ATAU LOMBOK? Selain alasan yang kami sebutkan diatas, ada beberapa alasan lain kenapa para traveller sebaiknya memilih jalan-jalan ke Pulau Lombok dibandingkan dengan Pulau Bali. 1. Pulau Lombok memiliki Gunung Rinjani Jika di Bali memiliki Gunung Agung dengan ketinggian mdpl, Pulau Lombok memiliki gunung yang lebih indah yaitu Gunung Rinjani. Gunung Rinjani di Pulau Lombok merupakan salah satu gunung yang sangat populer di kalangan wisatawan domestic maupun mancanegara. Gunung Rinjani merupakan gunung api tertinggi ke-dua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Jambi. Dengan ketinggian 3726 meter di atas permukaan laut, Gunung Rinjani menyajikan keindahan yang memanjakan mata para pendakinya. Padang savanna yang luas yang menghijau indah di musim hujan dan eksotis kecoklatan di musim kemarau akan menemani langkah para pendaki. Para pendaki juga akan dimanjakan dengan keindahan danau Segara Anak setelah turun dari puncak Gunung Rinjani. Di Danau Segara Anak, para pendaki bisa memancing ikan dan berenang. Dengan pemandangan Gunung Baru Jari di dekat danau, suasana akan menjadi sangat berkesan. Danau Segara Anak menjadi lokasi hunting foto yang tidak boleh dilewatkan jika mendaki Gunung Rinjani. Pilih liburan ke Bali atau Lombok?
Alurnyabegini, bandara-Kota Mataram- Senggigi.Awalnya saya membayangkan akan banyak travel agent dan penyewaan motor. Akan tetapi, Lombok tak seramai Bali. Ketika sudah hampir mendekati pool damri, akhirnya kami minta diturunkan di tempat agen perjalanan wisata. Rencana awal, kami akan menyewa motor menuju pelabuhan.
Bali atau Lombok? Kalau anda diberi pertanyaan ini, kira-kira jawaban apa yang akan anda berikan? Kebetulan beberapa waktu yang lalu, saya, bersama teman-teman dari tempat saya bekerja, diberi kesempatan untuk dolan-nglencer-pelesir ke Bali dan Lombok. Lumayan memuaskan juga melelahkan. Kami berangkat hari Senin, 28 Juli, dan kembali ke Malang hari Jumat pagi tanggal 1 Agustus. Acara ini kami lakukan dengan tujuan untuk mempererat hubungan kami, yang meskipun berada di bawah satu yayasan, tetapi terbagi menjadi lima unit kerja. Jadi meskipun setiap hari kami berada di satu tempat dalam radius 400 meteran tapi tetap saja kami tidak bisa benar-benar bertemu.’ Terima kasih. Hehe …. Awalnya kami sangat bersemangat dengan rencana besar itu. Bali dan Lombok dalam satu minggu, …, wah, asyik nich. Meski beberapa dari kami sebenarnya agak enggan dengan dengan Bali. Hampir 80%an dari kami pernah berurusan dengan Bali. Sepertinya Lombok memberikan harapan tersendiri. Apakah dia memang se-eksotis itu? Kami langsung menuju Lombok dan melewati Bali dalam kegelapan mata kami masing-masing -tidur!!! Ketapang Gilimanuk bisa kami tempuh dalam 45 menit. Tetapi Padang Bai ke Lembar butuh 4 jam. Angin yang lumayan keras membuat sebagian besar dari kami memilih menghabiskan waktu dengan mencoba tidur lagi di dalam fery yang sumuk puol! Saya memilih untuk tidur di dek, meski angin dan dingin sangat mengganggu. Terima kasih Ibu Nike – kopinya. Kesan pertama yang hinggap di otak saya tentang Lombok adalah kotor. Kalo dibandingkan dengan kota-kota lain di luar Jawa, kota-kota di Lombok terlihat kumuh. Pada 1999 saya pergi ke Samarinda dan Balikpapan yang kalo di bandingkan dengan Mataram yang sekarang mungkin sepadan besarnya. Dan, ya itu tadi, kotor. Saya jadi heran, kota sebegini kecil, yang kalau di Jawa cuman kota kabupaten, kog kotor sekali. Sungai-sungai kecil di tengah kota pada banjir sampah dengan air yang mungkin hanya datang dari rumah-rumah penduduk. Keadaan di pedesaannya lebih baik dan relatif bersih. Menurut guide yang memandu kami, penduduk Lombok memang agak sulit kalau urusan rumah dan penataannya, tetapi sangat antusias untuk urusan membangun masjid. Jadi jangan heran kalau anda melihat rumah-rumah penduduk yang kumuh mengelilingi bangunan masjid yang megah dan besar. Setelah dua hari penuh kami mengunjungi tempat-tempat wisata di Lombok, pada Rabu petang kami bertolak ke Bali. Meleset dari perkiraan kami semula. Ini memakan waktu hampir 6 jam perjalanan. Kami langsung mengantri kunci kamar hotel. Seharian tidak mandi membuat kami jadi tidak mood untuk bicara. Jadi agak lucu, karena setiap pertanyaan hanya dijawab dengan angguka atau gelengan kepala. Kamis pagi kami mulai menyusuri Bali. Saya tulis menyusuri karena memang waktu yang terpakai di jalan lebih panjang dibanding waktu yang kami habiskan di tempat-tempat tujuan kami itu. hehe…. Satu hal yang pada kunjungan saya sebelumnya tidak sempat saya amati adalah petak-petak sawahnya. Jika saya bandingkan dengan petak-petak sawah di Jawa, petak-petak sawah di Bali cenderung mempunyai ukuran yang lebih kecil. Petani sawah di Jawa cenderung membuat petak sawah yang luas untuk menghemat lahan dengan memperkecil jumlah dan luas pematang. Sementara di Bali ini saya lihat banyak sekali petak yang hanya berukuran 1 kali setengah meter. Dan rata-rata subur. Saya tidak tahu latar belakangnya. Hari ini saya bertanya pada 6 orang teman peserta tour itu. Pertanyaan saya adalah lebih memilih mana kalau di ajak dolan lagi, ke Bali atau Lombok? 3 orang memilih Bali, dengan alasan yang kalau saya simpulkan kurang lebih sama, yaitu Bali lebih bersih. Tuh kan!!! ya maaf kalau saya bilang Lombok kotor. Bali punya lebih banyak pilihan tempat wisata. Sebenarnya saya kurang setuju dengan pendapat ini, Lombok juga punya banyak pilihan, cuman kotor, hehe…. Tidak terlalu banyak terganggu dengan pedagang asongan. Ini saya setuju sekali. Pedagang asongan di Lombok tidak mengenakkan sekali kalau jualan. Cara-cara memelas seperti orang mengemis masih di pakai. Haduh….! Tiga orang teman yang lain lebih memilih Lombok, alasan mereka begini Lombok lebih alami. Menurut saya lebih alami berarti lebih ndeso, lebih asli, lebih tidak tertata, lebih kotor. Lebih banyak yang bisa dikembangkan. Lombok menyimpan banyak potensi sebenarnya. Keasli-ndeso-semrawut-kotor-annya memang bisa jadi sesuatu yang tidak nyaman di lihat, tapi juga sejujurnya saya lebih suka tempat yang seperti itu, minus asongannya loh! Saya tidak tahu apakah teman-teman yang -katanya- lebih memilih Lombok itu didasari oleh preferensi mereka yang sebenarnya atau karena semangat membela yang marginal lemah terpinggirkan itu. Besok saya akan tanya lagi. Bagaimana? Ada yang punya pendapat lain? Pilih mana? Bali atau Lombok?
Olehsebab itu, Bali seperti di Seminyak, Kuta, Legian, dan Ubud masih menjadi tempat yang lebih tepat untuk menghabiskan uang belanja. Tetapi jika Anda ingin berbelanja mutiara baik air tawar atau laut Lombok adalah tempatnya. Transportasi. Alat transportasi Bali dan Lombok terlihat hampir sama. Untuk kendaraan umum, taksi lebih mudah untuk
Para turis asing biasa mengenal Bali sebagai destinasi utama saat berkunjung ke Indonesia. Kini, Bali dipenuhi wisatawan yang memunculkan kemacetan dan heran kalau banyak turis yang mulai mencari alternatif wisata yang serupa dengan Bali, bahkan lebih baik, seperti di Lombok. Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa alasan mengapa traveling ke Lombok lebih baik daripada ke Lombok terasa masih alami bila dibandingkan beberapa kawasan di Bali, seperti Kuta. Kuta dianggap tak se-menawan duluLombok Coskun 2. Para turis suka melewati Jalan Raya Senggigi, karena pemandangan pantainya indah. Di setiap sudutnya, ada warung yang menyajikan ikan segarSenggigi, Lombok Rachma 3. Terbebas dari kemacetan. Berbeda dengan Bali yang dianggap sudah macet dan penuh sesak dengan kendaraanLombok de Groot 4. Tak ada keramaian turis yang bikin destinasi wisata terlalu sempit. Menurut bule, Bali sudah terlalu ramai, traveling terasa tak menenangkanGili Trawangan 5. Traveling ke Lombok dianggap lebih murah dibanding Bali. Para turis masih bisa menemukan warung lokal yang lezat dengan harga terjangkauLombok Bixler 6. Di Lombok, turis bisa bertemu orang lokal yang tak berkutat pada dunia pariwisata. Mereka suka ikut kegiatan warga lokal di sanaOrang Lombok Zackrisson Baca Juga Menurut Bule, Inilah 10 Hal yang Hanya Bisa Dilakukan di Indonesia! 7. Lombok punya Desert Point, spot surfing dengan gelombang laut terbaik di dunia. Tempat untuk mencari pengalaman berselancar profesionalLombok Bishop 8. Saat mengunjungi Lombok, para turis juga biasanya mengincar pendakian ke Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di IndonesiaGunung Rinjani Arif 9. Selain itu, Lombok juga menawaran pengalaman island hopping, seperti di Phuket, Thailand. Ada Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili AirGili Trawangan Hammer 10. Ada pula pantai dengan pasir berwarna merah muda, yakni Pantai Pink, Lombok. Di Bali, turis gak bisa menemukan tempat serupa dengan pantai iniLombok Dari beberapa alasan mengapa traveling ke Lombok lebih baik daripada ke Bali, apakah kamu juga sependapat? Kalau iya, bagikan pendapatmu di kolom komentar ya! Baca Juga 10 Destinasi Wisata Favorit Bule saat Liburan ke Bali, Semuanya Kece!
Sebanyak90.583 ekor ternak terkena PMK di semua wilayah di Lombok. REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak pertama kali ditemukan pada bulan Mei 2022 kini tinggal 6.097 ekor. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Ahmad Nur Aulia - Majalah perjalanan yang berbasis di New York City, Amerika Serkat Travel+Leisure merilis daftar 10 pulau terbaik di Asia sebagai hasil survei untuk World's Best Awards 2020. Adapun hasil tersebut menunjukkan enam pulau favorit yang sama dengan tahun sebelumnya, ditambah satu pulau baru yaitu Langkawi, yang juga menjadi salah satu pulau terbaik di negara kepulauan yang dikenal dengan keindahan alamnya, ada dua pulau dalam daftar pulau terbaik di Asia yang berada di Indonesia, yaitu Bali dan Lombok. Kedua pulau tersebut berturut-turut berada di posisi 6 dan 10. Berikut adalah rincian dari 10 pulau terbaik di Asia versi Travel+Leisure 1. Palawan, Filipina Skor 94,83 SHUTTERSTOCK/ NUNES El Nido, Palawan, Filipina. Selain menjadi pulau terbaik di Asia, Palawan juga terpilih sebagai salah satu pulau terbaik di dunia. Pulau ini dikenal dengan taman nasionalnya , yang melindungi karakter pegunungan dan perairan berawarna hijau zamrud di sekitarnya, Palawan menjadi destinasi yang populer bagi para pendaki dan penyelam. Baca juga [POPULER TRAVEL] Biaya Terbang ke Lombok Wisata Alam di Magelang 2. Sri Lanka Skor 90,00 Shutterstock Dua ekor gajah liar di Sri Lanka Sri Lanka dikenal dengan lingkungan fisiknya yang memiliki keanekaragaman tinggi. Sebagai rumah dari beberapa kelompok etnik dengan masing-masing kebudayaannya, Sri Lanka juga terkenal dengan kekayaan budayanya.
Manayang Anda Pilih; Bali atau Lombok? | Blog. Lombok Terguncang Gempa di Bali, Warga Pilih Tidur di Teras. Liburan Akhir Tahun, 11 Potret Selebriti Pilih Pulau Bali. Liburan Akhir Tahun, 11 Potret Selebriti Pilih Pulau Bali. 2.000 Warga Bali Pilih Mengungsi ke Pulau Lombok - Bagian 1.
Lombok atau Bali, Mana yang Asyik Jadi Destinasi Liburan? Kalau diminta memilih antara dua destinasi wisata ini, Lombok atau Bali, manakah yang bakal kalian pilih dari dua pulau ini? Dua pulau yang letaknya bersebelahan, yang dikenal sebagai pulau yang kaya akan objek wisata alamnya yang indah, terutama pantai. Baik di Lombok maupun Bali, tidak sulit bagi para wisatawan untuk menemukan pantai dengan pasirnya yang putih, serta gradasi birunya air laut yang khas. Tak heran jika keduanya menjadi destinasi wisata yang digemari oleh tak hanya wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara. Teman-teman ada yang pernah berwisata ke sana? ke salah satu atau dua pulau tersebut? Ayah saya adalah orang sasak, suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok. Meski sejak kecil kami bertualang dari satu pulau ke pulau lainnya, pada akhirnya -setidaknya sejak 2012 lalu- saya dan keluarga kecil pun resmi berdomisili di sini. Tinggal di Kota Mataram, ibu kota provinsi NTB, yang berada di Pulau Lombok. Menariknya, saya justru dilahirkan di Denpasar, Bali. Ya, saya kelahiran Bali. Si lahir di Pulau Bali tapi gak tahu banyak tentang pulau tersebut. Hahaha. Lantas manakah yang menjadi pilihan saya? Entahlah, rasanya tak adil sebab saya belum tahu banyak tentang Bali. Berada di sana saat dilahirkan, sesekali mampir saat penerbangan transit, dan berwisata terakhir kali di tahun 2015 lalu. Selebihnya, saya hanya mengetahui Bali dari referensi bacaan di internet, foto-foto di media sosial, pun tentu saja cerita demi cerita dari teman dan keluarga yang baru dari sana. Tidak demikian dengan Lombok, setidaknya 10 tahun terakhir berada di pulau 1001 masjid ini, saya cukup paham sejumlah destinasi wisata ternamanya. Sebut saja Pantai Selong Belanak, Air Terjun Tiu Kelep, dan masih banyak lagi. Beberapa hari di Bali saat wisata di tahun 2015 tahun lalu, saya hanya sempat ke Nusa Dua dan Kuta. Itupun sepertinya jejak fotonya sudah tak ada. Maklum, ponsel kameranya saja belum mumpuni kala itu. Sebagai yang Tinggal di Lombok… Tentu saja saya pilih Lombok. Di samping itu, pulau ini pun terbilang masih belum ramai oleh pengunjung-jika dibandingkan dengan Bali. Masih ada banyak sekali destinasi yang belum viral, yang akan sangat tenang ketika kalian mengunjunginya. Suasana masih alami, pun masih terlindungi dari sampah-sampah yang dibuang oleh mereka yang tak peduli. Di samping itu, sebagai seorang muslim, untuk pilihan makanan akan jauh lebih mudah saya dapatkan di sini. Tapi, Tak Bisa Dipungkiri bahwa Bali… Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa Bali pun menarik. Tak heran jika orang di luar sana lebih mengenal Bali dibanding Indonesia. Senantiasa mengingat Bali ketika berbicara tentang destinasi wisata yang ada di Indonesia. Mengapa? Sebab selain keindahan alamnya, pulau berjulukan Pulau Dewata ini pun jauh lebih siap menerima kedatangan wisatawan. Entahlah, ini pendapat saya pribadi. Saat tahun 2015 lalu berwisata ke sana, saya rasakan betul bagaimana peran serta masyarakat yang baik, kesadaran untuk menjaga kebersihan, serta bagaimana mereka bahu membahu untuk sama-sama menciptakan kenyamanan bagi para wisatawan. Meski tentu saja, urusan makanan tak semudah di Lombok- mengingat saya yang muslim-, tapi salut sih dengan bagaimana mereka mengelola pariwisatanya. Makanya saat masa pandemi kemarin, terlihat sekali betapa jatuhnya- sepinya di sana. Ya, karena pariwisata menjadi jantungnya. Kehidupan pulau Bali adalah bersumber dari sektor pariwisatanya. Bandara Internasional Bali Utara Ngomongin soal Pulau Bali, ada yang sudah tahu belum tentang Bandara Internasional Bali Utara. Sebuah bandar udara di Pulau Bali yang terletak di bagian utara Bali, tepatnya di Kabupaten Buleleng. Rupanya, JNE dan PT. BIBU Bandara Internasional Bali Utara baru-baru ini menjalin kerjasama untuk sinergi bisnis, dalam pengembangan jalur logistik dan ekspedisi di Kawasan Indonesia Timur. Dimana penandatangan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto dan Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, pada Jum’at 28/10/2022 lalu. Mungkin teman-teman bakal bertanya, apa hubungan kerja sama tersebut dengan kemajuan Pulau Bali? Nah, jadi dengan adanya kerja sama strategis ini JNE akan terus mewujudkan semangat “Connecting Happiness”. Dimana dengan beragam program kegiatan dan kolaborasi yang diinisiasi JNE, dapat terus mendukung berbagai kegiatan positif. Tentunya dapat pula memberikan kontribusi dan bergotong-royong untuk membantu pemerintah serta dapat memajukan dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali dan Nasional. – Semoga daerah mana pun itu dapat maju dan tumbuh bersama memajukan pariwisata. Memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang, serta tentu saja dapat bermanfaat bagi penduduk setempatnya. Lombok atau Bali tidak ada yang perlu dipilih. Keduanya sama-sama nyaman, sama-sama menarik untuk dikunjungi. Bagaimana? Kapan nih teman-teman berencana berwisata ke Lombok maupun Bali? AlasanKenapa Kamu sebaiknya Pilih Traveling ke Lombok dibandingkan Bali. Keindahan alam Pulau Lombok sejatinya tidak kalah dengan Pulau Bali. Pulau Lombok kini menjadi sorotan publik setelah memenangkan dua penghargaan sekaligus dalam acara World Halal Travel Summit 2015 yang digelar di Abu Dhabi. Dalam acara tersebut, Pulau Lombok di daulat sebagai world best halal destination dan sebagai
Liburan merupakan salah satu cara yang tepat untuk membuat diri lebih segar dan mampu menghilangkan penat. Dua tempat wisata yang sangat populer di Indonesia yaitu pulau Bali dan pulau Lombok. Manakah tempat berlibur yang lebih baik untuk Anda? Liburan ke Bali atau Lombok? Bali dan Lombok merupakan dua pulau yang termasuk ke dalam pulau terbaik di Asia. Dua pulau ini menyajikan pemandangan alam yang sangat baik. Meskipun sama-sama pulau terbaik, kedua pulau ini juga memiliki banyak perbedaan. Perbedaan tersebut dapat Anda baca pada artikel berikut. Baca juga artikel kami sebelumnya Pilih Mana Traveloka atau Liburan ke Bali Bali merupakan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Nusa Tenggara. Bali juga merupakan sebuah provinsi dengan ibu kota Denpasar. Bali memiliki banyak wisata alam yang sangat indah sehingga menjadi salah satu objek wisata yang diminati. Kelebihan Liburan ke Bali Berikut beberapa kelebihan liburan ke Bali yang perlu Anda ketahui Lebih Cocok untuk Berselancar Jika Anda ingin berlibur sambil berselancar, maka Bali merupakan tempat yang paling tempat untuk Anda kunjungi saat berlibur. Hal ini dikarenakan lebih banyak peselancar yang yang berkumpul dan bermain ombak di pantai Bali. Mereka juga banyak menikmati aktivitas surfing khususnya di pantai Kuta Bali. Cocok untuk yang Menyukai Suasana Ramai Bagi Anda yang menyukai berlibur dengan suasana yang lebih ramai ketika berlibur, maka Anda sebaiknya mengunjungi Bali. Perlu Anda ketahui, wisatawan yang datang mengunjungi Bali lebih banyak jika dibandingkan wisatawan yang mengunjungi Lombok. Wisatawan yang mengunjungi Bali dalam setiap tahunnya kurang lebih lima ratus ribu pengunjung sementara wisatawan yang mengunjungi Lombok kurang lebih tiga ratus wisatawan. Memiliki Akses untuk Menuju Objek Wisata Kelebihan selanjutnya jika Anda berlibur ke Bali, Anda akan lebih mudah dalam mengakses objek wisata yang ingin Anda kunjungi. Hampir semua kawasan wisata di Bali dapat Anda jangkau dengan menggunakan kendaraan roda, dua, empat, dan kendaraan umum lainnya dengan ongkos yang cukup terjangkau. Kekurangan Liburan ke Bali Berikut beberapa kekurangan liburan ke Bali yang perlu Anda ketahui Kurang Cocok untuk yang Menyukai Suasana Sepi Jika Anda menyukai berlibur dengan menikmati suasana yang sepi dengan menikmati keindahan alam, maka Bali kurang cocok untuk Anda karena Bali lebih ramai. Karena itulah jika dibandingkan dengan Lombok, maka Lombok lebih tepat untuk Anda yang menyukai hal ini. Tempat Hiburan Malam Lebih Bebas Kekurangan lainnya jika Anda berlibur ke Bali, Anda akan menemukan banyak tempat hiburan malam yang lebih bebas untuk diakses. Selain itu, minuman alkohol juga lebih bebas dan tidak terlalu dibatasi. Bagi orang yang tidak menyukai hal ini, maka hal ini kurang cocok bagi Anda. Tapi di Lombok, tempat hiburan malam lebih sulit untuk Anda temukan dan penggunaan alkohol juga tidak dibebaskan. Tempat Snorkeling dan Diving Terbatas Bali memiliki banyak tempat wisata alam yang dapat memukau mata. Meskipun begitu, jika Anda menyukai aktivitas senorkeling dan diving, tempat di Bali lebih terbatas meskipun ada. Sedangkan di Lombok terdapat banyak tempat yang memiliki keindahan bawah lautnya , salah satunya seperti yang ada di Gili Trawangan. Kelebihan Liburan ke BaliKekurangan Liburan ke Bali - Lebih cocok untuk berselancar- Kurang cocok untuk yang menyukai suasana sepi- Cocok untuk yang menyukai suasana ramai- Tempat hiburan malam lebih bebas - Memiliki akses untuk menuju objek wisata- Tempat snorkeling dan diving terbatas Liburan ke Lombok Lombok merupakan sebuah pulau yang terdapat di Nusa Tenggara yang dipisahkan oleh Selat Lombok. Lombok terkenal dengan banyaknya wisata alam yang sangat indah, pemandangan bawah laut yang memukau, dan wisata alam tersebut masih alami. Kelebihan Liburan ke Lombok Berikut beberapa kelebihan liburan ke Lombok yang perlu Anda ketahui Memiliki Wisata Alam yang Sangat Indah Salah satu kelebihan Lombok adalah memiliki wisata alam yang sangat indah dan dapat memukau mata. Lombok terkenal dengan pesona alamnya dengan pantai dan pulau-pulau kecil yang indah. Lombok memiliki suasana alam seperti suasana alam di negara Maladewa. Jadi, Lombok adalah tempat yang sangat baik untuk menikmati keindahan suasana alam yang indah dan epik. Cocok untuk Diving dan Snorkeling Kelebihan lain yang dimiliki oleh pulau Lombok adalah memiliki wisata alam dengan tampilan bawah laut yang sangat memukau. Lombok memiliki wisata alam air dengan pemandangan bawah laut yang sangat indah seperti Gili Trawangan, Gili Air dan lainnya. Cocok untuk yang Menyukai Suasana Tenang Berbeda dengan Bali yang memiliki wisatawan yang sangat banyak, Lombok cenderung lebih tenang. Bukan berarti Lombok tidak memiliki wisatawan, Lombok juga memiliki banyak wisatawan. Tapi Lombok cenderung masih sangat alami, dan tidak terlalu ramai seperti bali. Dikutip dari Lombok lebih cocok bagi Anda yang ingin menenangkan diri atau mendapatkan esensi liburan yang menenangkan. Kekurangan Liburan ke Lombok Berikut beberapa kekurangan liburan ke Lombok yang perlu Anda ketahui Fasilitas Lebih Terbatas Lombok merupakan pulau yang belum terlalu berkembang seperti Bali. Karena itulah, fasilitas yang terdapat di Lombok ini masih terbatas dan tidak terlalu banyak seperti di Bali. Jika Anda menginginkan tempat penginapan yang mewah dengan fasilitas yang sangat lengkap, maka Bali lebih tepat untuk Anda kunjungi. Budget Lebih Besar Biaya atau budget yang Anda butuhkan untuk berlibur ke Lombok ini cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan budget yang Anda butuhkan untuk berlibur ke Bali. Hal ini dikarenakan biaya penginapan di Lombok cenderung lebih mahal dibandingkan dengan penginapan di Bali dengan fasilitas yang sama. Area Belanja Terbatas Jika berbicara tentang area berbelanja, maka Bali lebih unggul daripada Lombok untuk hal ini. Bali memiliki tempat belanja yang cukup banyak dan populer. Tempat berbelanja yang dapat Anda kunjungi misalnya Discovery Shopping Mall dan Beachwalk. Sedangkan di Lombok hanya terdapat beberapa area berbelanja saja dan tidak selengkap seperti di Bali. Kelebihan Liburan ke LombokKekurangan Liburan ke Lombok - Memiliki wisata alam yang sangat indah- Fasilitas lebih terbatas- Cocok untuk diving dan senorkeling- Budget lebih besar - Cocok untuk yang menyukai suasana tenang- Area belanja terbatas Pilih Mana Liburan ke Bali atau Lombok? Di atas telah dijelaskan mengenai perbedaan antara liburan ke Bali dan liburan ke Lombok. Untuk lebih jelasnya, kami telah merangkum perbedaan tersebut pada tabel berikut ini Liburan ke Bali Liburan ke Lombok - Lebih banyak fasilitas- Fasilitas lebih terbatas- Lebih cocok untuk melakukan surfing- Lebih cocok untuk snorkeling dan diving - Hiburan malam dan alkohol lebih longgar- Hiburan malam hampir tidak ada dan alkohol sangat dibatasi Kesimpulan Dari penjelasan mengenai Bali dan Lombok, dapat kita lihat bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bali merupakan tempat wisata yang telah memiliki fasilitas lebih banyak dan lebih ramai. Sedangkan Lombok lebih tenang dan cenderung masih alami. Baca jugaPilih Mana Traveloka atau Mana AirBnB atau Hotel?7 Merk Jam Tangan Kayu Terbaik 2022Pilih Mana Kopi Arabika atau Robusta?Pilih Mana Watson atau Century?Pilih Mana Watsons atau Guardian?
.
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/765
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/684
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/584
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/106
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/339
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/106
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/145
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/106
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/389
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/537
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/354
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/105
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/553
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/924
  • 9nbi6z3a4l.pages.dev/876
  • pilih bali atau lombok